28 Juni

Dahulu kala di zaman Nabi Muhammad SAW, ada seorang umat yang memiliki unta, namun di suatu hari untuk tersebut mengamuk tanpa tahu apa penyebabnya, meskipun sudah dibujuk dengan berbagai macam cara, namun unta tersebut masih tetap saja mengamuk. Akhirnya pemilik unta tersebut mengadu kepada Nabi Muhammad, dan Nabi pun dengan bersegera ke rumahnya. Ketika sampai di depan gerbang, pemilik unta tersebut mengurungkan niatnya untuk meminta bantuan kepada Nabi, dan berkata "ya rasulallah, sebaiknya tidak perlu, aku takut kamu terluka karena unta tersebut", tapi nabi tetap masuk ke dalam dan menemui unta tersebut. Ketika nabi sudah sampai di hadapan unta tersebut, unta tersebut menundukkan kepalanya dan berlutut dihadapannya, seolah tahu kalau nabi ini adalah orang yang terhormat. Lalu unta tersebut mendekatkan mulutnya ke kuping seakan ingin membisikkan sesuatu, setelah itu nabi berkata "wahai sahabat, sebenarnya unta ini mengamuk karena engkau memberikan pekerjaan yang sangat berat padanya, tapi ketika memberi makan engkau sangat sedikit". Lalu pemilik unta tersebut berkata"apakah unta tersebut berkata demikian kepada mu ya Rosulullah? Kalau begitu aku hadiahkan unta ini kepadamu", Nabi menerimanya tapi oleh nabi tidak dijual ataupun dipelihara, tapi disembelih dan dagingnya diberikan kepada fakir miskin.